Makna Lagu Lir-Ilir ;
Lir-ilir, Lir Ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Cah Angon, Cah Angon
Penekno Blimbing Kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo Mbasuh Dodotiro
Dodotiro Dodotiro
Kumitir Bedah ing pinggir
Dondomono, Jlumatono
Kanggo Sebo Mengko sore
Mumpung Padhang Rembulane
Mumpung Jembar Kalangane
Yo surako surak Iyo!!!
Tembang diatas pasti sudah akrab ditelinga kita, apalagi bagi orang-orang jawa yang notabene berada dalam wilayah penyebaran agama Wali Songo, Karena Tembang tadi mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah.
Tidak sedikit orang yang mencoba untuk menguraikan makna tembang diatas baik dalam konteks hubungannya dengan sejarah, syariat Islam bahkan Hakikat yang terkandung di dalamnya.
pada tulisan singkat ini saya mencoba untuk sedikit menguraikan tentang arti dan makna sebenarnya dari tembang tersebut, jika ada kekurangan atau kesalahan adalah karena keterbatasan dalam pemahaman saya.
Inilah arti dan makna pengertiaan dari tembang tersebut;
Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
” Tembang ini diawalii dengan ilir-ilir yang artinya bangun-bangun dari Tidur. Artinya Hidup seorang itu tidak boleh hanya kerjakan tidur saja !!! setiap orang harus melakukan kegiatan yang positif seperti ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.”
Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru)
Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar. Bait ini mengandung makna kalau sudah melakukan kegiatan yang positif maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Sedangkan Makna Pengantin baru kehidupan kita akan merasakan penuh cinta kasih kepada sesama sehingga kita selalu bahagia.
Makna: Sebagai umat Islam kita diminta bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh Alloh dalam diri kita yang dalam ini dilambangkan dengan Tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau. Terserah kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.
Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah (pohon) belimbing itu)
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi. Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu “Blimbing” ? Buah Blimbling yang berwarna hijau dengan 5 sisinya menggambarkan Agama Islam dengan 5 Rukun Islamnya yang musti dijalankan jika dia beragama Islam.
Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu)
Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro. Walaupun dengan bersusah payah, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan. Jadi sesulit apapun kita jadi orang baik sekarang ini ! Kita musti tetap jadi orang yang baik dan Takut akan Gusti Allah.
Makna: Disini disebut anak gembala karena oleh Alloh, kita telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya?
Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah. Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.
Lalu apa gunanya? Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.
Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir. Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah ”sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa“. Di sini berbicara soal bertobatlah segera mungkin !
Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. Pesan buat kita bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah taqwa agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.
Makna: Pakaian taqwa kita sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Alloh SWT.
Mumpung padhang rembulane (Mumpung bulan bersinar terang)
Mumpung jembar kalangane (mumpung banyak waktu luang)
Yo surako surak iyo!!! (Bersoraklah dengan sorakan Iya!!!)
Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, Yo surako surak iyo. Mengingatkan agar kita melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita. Ayo Sekarang !!! jangan pikir-pikir 2X lagi !
Makna: Kita diharapkan melakukan hal-hal diatas (no 1-3) ketika kita masih sehat (dialambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai banyak waktu luang Manfaatkan terang cahaya yang ada, jangan tunggu sampai kegelapan tiba. Manfaatkan keluasan kesempatan yang ada, jangan menunggu sampai waktunya menjadi sempit bagi kita.
dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan Iya!!!
Itulah sekilas tentang penjelasan mengenai Tembang ilir-ilir, dan bagi anda yang bermaksud untuk mendownload tembang tersebut, saya sudah lampirkan dibawah ini,
Lnk ini adalah umum bukan milik saya.
www.youtube.com/watch?v=sgaYV77hK00
Demikian ..semoga menjadi bahan masukan dan bisa menambah wawasan anda.
Penyusun; wawansurya
Sumber;
www.affiliate-waones.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://www.ilmugaib.net/
merchant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apabila ada saran atau dalam posting ada kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. terima kasih sudah mampir di blog saya.