Selasa, 21 Agustus 2012

Apa yang Harus dilakukan...




Yakinlah.. Dan Percaya Diri
Banyak sekali impian orang utk mendapatkan kebahagiaan, mereka mencari kebahagian dari luar, dengan mengumpulkan kekayaan agar bisa beli ini dan itu, mengharapkan orang lain agar orang lain meu berbuat apa yg diingikan, berdoa mati2an alias memrintah Tuhan agar tidak memberikan sesuatu yg dianggap bencana, tanpa sedikitpun menganalisa bahwa bencana adalah palu godam yang membuat jiwa menjadi kuat dan kokoh. semakin kita sering mendapat masalah maka disana ada ketabahan, disana ada guru yang menyamar, disana ada pengalaman yg tidak bisa dibeli dengan uang, disana ada prinsip2 hukum emas, dan byk lg yg lainnya yg membuat kita tumbuh besar dan berkembang.
Gunung bisa besar dan kuat karena sikapnya yang menerima tanpa embel2, aku sekarang bisa hidup dan menulis inipun karena serentetan dan tumpukan maslah yang aku dapat,
Coba kita lihat, berapa anugrah yg telah diberikan oleh penyakit : Perawat, obat2, rumah sakit, dokter dan lain sebagainya bhkn jutaan pekerjaan.

Berapa anugrah yg tlh diberikan oleh kejahatan,: Polisi, satpam, jaga malam, sekolah2, Program2, pelatihan2, hard were2 dan byk lg yg lainnya.

Anak nakal anugrahnya apa, disana ada agresif, disana ada intelek yang kuat, disana ada keuletan dan ketabahan.

Anak sakit, apa anugrah ddalamnya, disanlah saatnya kita bersyukur dengan adanya kesehatan, disana ada rasa takut kehilangan, disana ada kasih sayang yg menyeluruh.

Bahkan ditinggal matipun kita harus bersyukur paling tidak kita masih diberikan waktu sedikit lebih panjang oleh-NYa,

Kalau sudah demikian apa yg membuat kita sakit hati, kita sakit hati karena :

1. kita tidak mampu bersyukur dengan apa yg telah diberikan oleh-Nya.

2. Kita masih punya anggapan bahwa yang ada disini adalah hak mutlak kita, kt tdk sadar bahwa badan ini lahir tanpa apa2.

3. Kita tidak sadar bahwa yg ada di dalm diri Kita adalah Dia, yang telah memiliki semuanya.

Karena itu berhentilah menyalahkan diri sendiri dan orang lain alih2 menyalahkan Tuhan, apapun yang kita dapat disini, senang, susah, sakit, menderita, bencana, caci maki dsb adalah guru-guru yang menyamar adalah vitaminya jiwa, semuanya menyelipkan anugrah yang tersembunyi.

Bahagia dan menderita adalah cara pandang, suatu cara bersyukur dengan tindakan, bukan dgn kata2/gombal.

Ingat ,...
Kalau masih ada seseorang yg bisa membuat kita bahagia/menderita itu berarti saklar kebahagiaan masih dipegang orang lain, seorang MASTER, saya ulang Seorang MASTER memegang saklarnya sendiri.
> Dikna --- http://wsurya.hpage.com/

Sebuah Kegagalan
beberapa hari ini saya merasa terpukul dan terpuruk setelah melakukan kegagalan dalam membuat pesanan dari pelanggan saya.
saya baru saja melakukan sebuah kesalahan yang mungkin menghancurkan reputasi saya sendiri, setelah gagal menyelesaikan pesanan dari pelanggan saya. padahal pesanan ini sangat penting apa lagi pesanan ini datang dari orang yang sangat penting yaitu istri dari profesor pembimbing TA saya.
kejadian ini akibat saya terlalu percaya pada pihak ke -3 ato rekan kerjasama saya yang mengurusi penjahitan dan bordir.  usaha yang sudah saya rintis hampir 2 tahun ini serasa hancur karena kejadian ini.  kerugian materi mungkin tidak terlalu masalah bagi saya tapi tamparan yang saya dapatkan dari pelanggan saya bgitu terasa sampe mebuat saya benar-benar down menghadapi ini semua.
padahal selama hampir 2 tahun ini belum pernah saya gagaldalam menyelesaikan semua pesanan yang datang kesaya. begitu pelik rasanya, seperti tak mampu menghadapi semua ini. tak tau apa yang harus aku katakan pada pelangganku tersebut yang tidak lain adalah profesor pembimbing TA ku tersebut.
hmm.. saya hanya bisa bersabar sambil introspeksi diri, dan berusaha memperbaiki. sambil berharap bisa memperbaiki hubungan dengan pembimbing saya tersebut.
yah ini lah resiko yang saya ambil sebagai seorang pengusaha. semoga menjadi pelajaran but saya untuk menuju level berikutnya.

Aku Dan Masalah..
hidup kita tak pernah lepas dari masalah. Masalah datang dan pergi untuk selalu memberikan kita tekanan agar selalu berpikir dan tak pernah menyerah dengan keadaan yang kita alami. setiap masalah yang datang selalu membawa kita pada episode sulit yang harus dilalui dan hadapi. Gampang memang untuk berbicara tapi sulit untuk melakukan.
Terkadang kita marah dan menyalahakn sapapun juga yang ada disekitar kita. Menyalahkan orang lainn adalah bentuk dari ketidak siapan kita dalam menghadapi masalah yang datang. Menyalahkan orang lain adalah jalan pintas untuk menyelesaikan masalah tanap melihat akar dari maslah tersebut. Tapi itulah manusia dengan segala keangkuhannya yang terkadang tak mau dan punya rasa gengsi untuk mengakui dan menyalahkan dirinya sendir.
Ada yang bilang masalah yang datang tak pernah lepas dari apa yang udah kita lakukan di masa lalu. Masa lalu adalah bagian yang tak bisa kita lepaskan begitu saja. masa lalu adalah sebuah cerminan siapa kita sebenernya, bukan saat sekarang ato masa yang akan datang. TEtapi bukan berarti seorang yang punya masa lalu yang negatif, kelam memiliki jati diri yang buruk, melainkan jika dia menyadari akan masa lalunya maka itu yang membangun jati dirinya sebenarnya.

Sekarang kita memang tak akan pernah lepas dari masalah dan masalah yang akan menaikkan level kehidupan kita. semakin rumit dan berat masalah yang kita hadapi akan membuat tingkat kehidupan kita semakin tinggi. jadi jangan pernah khawatir dengan keadaan kita. karena sebenernya kebahagiaan yang sempurna adalah kebahagiaan yang terdapat didalam masalah. kebahagiaan saat kita berada dalam masalah kita masih bisa tersenyum dan tetap merasa tenang, menghadapi semua yang datang menghampiri kita, senyuman dan ketenangan itulah sumber dari kebahagiaan kita.
huff.. saya hanya menulis untuk memotivasi diri saya sendiri. melihat sebuah masalah yang datang bertubi-tubi menjadi sebuah kenikmatan yang diberikan kepada saya yang menjadi pertanda bahwa masih ada yang menyayangi dan memperhatikan ku sehingga DIA memberikanku masalah agar aku terus berpikir dan menjadi lebih baek lagi.

Kebingungan...
setiap langkah yang aku jalani saat ini semakin membawaku menuju titik dimana aku merasa aku g bisa berbuat apa-apa dan menjadikan aku tak berguna. Perasaan negative itu selalu berhasil memenangkan pergulatan setiap kali ak harus melakukan hal-hal yang produktif.
Selalu ada niat untuk memperbaiki diri, menjadikan diri ini manusia yang berguna n bermanfaat, punya nilai jual dan mampu bersaing. tapi sayang semua itu masih sekedar niat, niat yang hanya berada dalam hati tanpa mampu menjadi sebuah realisasi. Diri ini takut, bahkan sangat takut untuk keluar dari zona nyaman ini, tak mampu untuk melecut diri agar mampu berpeluh dan berjuang keras, selalu stuck dalam peperangan batin yang terjadi, selalu kalah dengan negative mind yang timbul dalam diri. diri yang sudah mengetahui tapi selalu tak punya daya dan kemampuan untuk bangkit dan bergerak maju, hanya berpangku dan membiarkan raga ini terus digrogoti oleh hal-hal yang tidak produktif.
mungkin, g boleh pake mungkin, karena dalam dunia ini yang ada hanya ya dan tidak, hitam ato putih, tidak ada keabu-abuan, yang ada hanya kenyataan, jadi sebuah kemungkinan hanya akan mebuat aku semakin takut untuk keluar dari zona nyaman ini. yah mungkin ini saatnya untuk tapi ntah apa kah hanya ditulisan ini ato bisa menjadi sebuah kenyataan yang akan membawa ku berlari bahkan terbang menuju keinginan yang akan ku raih? hmm semua itu tergntung dari apa yang aku lakukansetelah ini, apa yang akan aku dpatkan setelh ini, dan apa yang aka terjadi setelh ini. butuh banyak dukugan dan butuh banyak masukan serta cacimakian, agar diri ini tidak terlena dengan keadaan yang ada sekarng. butuh banyak energi yng harus didapetin tidak dengan cara membuang energi dengan melakukan hal-hal g penting yng bisa membuat kita kehabisan energi saat kita membutuhkannya.
sekarang mungkin tulisan ini g bermakna, tapi paling g dengan tulisan ini aku ingin menapak sebuah langkah awal, langkah baru, yang ntah akandilanjutkan ato malah akan membautku balik kanan dan melangkah ke arah sebaliknya. ini hanya pijakan yng mungkin aku lanjutkan tapi juga bisa aku tinggalkan. sekali lagi tulisan ini mungkin ta ada maknanya, hanya akan menjadi sebuah bcaan tak berarti tanpahal kongkret yang aku lakukan. yah semua kembali pada diri masing-masing, karena kebahagiaan dan kesengsaraan itu tipis bedanya, hanya karena sebuah pilihan iya ato tidak, dan hanya aku yang bisa menjawabnya untuk diriku sendiri, sendangkan kmu?? yah pastinya punya pilihan untuk dirimu sendiri.
> kiriman Gaby..

BERJUANGLAH, SAMPAI PADA AKHIRNYA!!!


Berjuanglah terus_ walaupun sepertinya tiada harapan_karena perjuangan akan membuahkan harapan!

# PERISTIWA :
Pemain - pemain Manchester United pantang menyerah dan bertanding sampai membuat keajaiban.

Pada tahun 1999 saat terjadi final piala Champions antara Manchester United versus Bayern Munchen, muncullah istilah " The greatest two minutes in the history of sport " dan pasti semua penggemar sepak bola tidak akan melupakan peristiwa yang akan selalu dikenang dalam sejarah sepakbola.

Sungguh hebat dan luar biasa. Dimana MU keluar sebagai juara mengalahkan Bayern dengan skor 2 - 1 melalui sebuah perjuangan yang kelihatannya adalah mustahil. Sebuah kemenangan yang sangat dramatis bagi Manchester United, namun sebauh kekalahan yang tragis bagi Bayern Munchen.

Apanya yang luar biasa dan mustahil? Karena selama pertandingan dengan waktu normal Bayern sudah unggul 1 - 0, semua pemain dan pendukung sudah siap - siap untuk berpesta ria, karena mereka yakin MU tidak akan mungkin bisa mencetak gol lagi dan juga semua pendukung MU sudah pasrah, ada yang menangis dan meninggalkan stadion. Tapi semua pemain - pemain MU bagai para ksatria masih terus berjuang tanpa kata menyerah.

Tanpa ada yang menduga, akhirnya datanglah keajaiban pada menit ke 91 pemain MU, Teddy Sheringham mencetak gol....ya sebuah gol yang membuat kedudukan 1 - 1.
Belum habis keterkejutan pemain - pemain Bayern, datang lagi sebuah petaka bagi mereka yang membuat mereka tertunduk lesu, yaitu sebuah gol lagi dari Ole Solskjaer pada menit ke 93, dan skor menjadi 2 - 1 sampai wasit meniupkan peluitnya.

Sebuah peristiwa yang seakan sulit untuk diterima, namun demikianlah kenyataannya. Masing-masig pihak akan mendapat pembelajaran yang sangat berharga.
Bagi pemain-pemain MU tentunya akan selalu mengingat bahwa perjuangan tanpa putus asa adalah sangat menentukan keadaan. Sedang bagi pemain-pemain Bayern, pembelajarannya adalah, sebelum sebuah pertandingan berakhir , maka kewaspadaan adalah hal yang sangat penting. Tidak boleh lengah sedikitpun!


# RENUNGKAN :
Jangan berputus asa sebelum perjuangan belum berakhir, karena justru seringkali keberhasilan itu datang tatkala kita sudah hampir menyerah. Jangan mengorbankan waktu perjuangan yang lama, hanya karena berputus asa pada 1 detik terakhir perjuangan.

# AFIRMASI :
Aku adalah pejuang sejati, tidak akan berhenti sebelum berhasil, berjuang dan berjuang sampai meraih kemenangan. Sebelum berhasil, tak akan berhenti!


# DOA :
Tuhan...ajarkan aku selalu menjadi seorang pejuang yang pantang mundur..selagi masih ada kesempatan untuk terus berjuang. dan yang pasti.... Tidak menyerah pada keadaan .. !!




 merchant
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila ada saran atau dalam posting ada kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. terima kasih sudah mampir di blog saya.